Selasa, 28 Juli 2009

Tips Cepat Menghafal pada Anak

JR Anderson penulis buku Learning & Memory: An Integrated Approach, sekadar mengulang-ulang apa yang ingin kita ingat sebetulnya memang cara yang paling tidak efektif untuk menghafal karena hanya menggunakan sedikit bagian otak. Berikut ini Tips mengatasi kesulitan menghapal pada anak:

1. Buatlah pelajaran menjadi semenarik mungkin untuk anak. Gunakan daya imajinasi Anda untuk memberikan penjelasan yang kreatif. Misalnya dengan merangkai sebuah cerita, yang sebenarnya berisi tentang pelajaran yang harus dihapal. Usahakan agar emosi anak masuk dalam cerita tersebut, sehingga anak menjadi tertarik dan cepat hapal. Anda juga bisa mengajak si kecil berkunjung ke tempat-tempat wisata bersejarah seperti Kraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dsb atau nonton film bertema/berlatar belakang epica/sejarah untuk memudahkan anak masuk dalm jalan cerita, misalnya Troy, Cut Nya Dien dsb (tentunya selalu Anda dampingi ketika ia sedang menontonnya), untuk mengenalkan dan menghafalkan pelajaran sejarah bangsa/dunia.

2. Pengulangan. Mintalah anak mengulangi materi yang Anda jelaskan dengan cara memintanya untuk menuliskan materi pada kertas, atau memintanya mengucapkan kembali apa yang telah dijelaskan. Pengulangan merupakan bagian yang penting dalam menghapal.

3. Lakukan praktek lapangan. Hal ini berguna untuk mengenalkan cara menghapal proses-proses alam seperti proses penguapan air (dengan memasak air), pencairan air (meletakan ES di tanah lapang), proses pertumbuhan tanaman (menanam tumbuhan hingga tumbuh kecambah biasanya kurang dari 1 minggu)

4. Kata Kunci. Buatlah kata kunci yang dapat membantu anak mengingat materi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan terutama untuk materi yang memiliki banyak penjabaran atau memiliki banyak poin-poin panting. Buatlah kalimat-kalimat yang dapat menjembatani keseluruhan isi materi tersebut (metode jembatan keledai). Misalnya, buatlah kata-kata singkatan seperti mejingkuhibiniung untuk warna-warna pelangi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.

5. Untuk menghapal berapa rumus, selain menulisnya besar-besar dalam sebuah whiteboard di rumah Anda, Anda bisa mengemasnya dalam bentuk permainan lintingan kertas yang di dalamnya berisi rumus-rumus, mintalah anak mengambilnya layaknya arisan, dan menebaknya sebagai rumus apa atau sebaliknya.

Sumber : http://tipsanda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar